Tapi dapat wawancara dengan Merry Riana merupakan suatu kehormatan.
Saya senang berbagi dan mendapat inspirasi dari Miss Merry.
Oleh: Hizkia Dwiatmaja
Tanggal: 7 Desember 2015
Mata Kuliah: Dasar Jurnalistik
Dosen: Vinna Waty Sutanto
Program Studi/Universitas: Digital Communication/Surya University
Interview with Merry Riana
By Hizkia Dwiatmaja (Universitas Surya)
1.
Apa yang memotivasi Anda untuk
menjadi seorang motivator?
Hasrat saya adalah untuk membantu orang
mencapai impian dan tujuan pribadi mereka, dan saya merasa sangat senang karena
hal ini sudah menjadi kegiatan utama saya sehari-harinya. Ketika orang-orang
bertanya kepada saya bagaimana saya telah berhasil sampai sejauh ini dari
keadaan menyedihkan saat baru saja lulus dari Universitas, saya memberitahu
mereka tentang formula sukses pribadi saya yang utama: Vision-Action-Passion
(Visi-Tindakan-Hasrat). Pada dasarnya, ini adalah proses tiga langkah yang
dimulai dengan memiliki Visi, yang adalah untuk mengetahui apakah tujuan kita.
Berikutnya, kita akan harus berkomitmen untuk mengambil Tindakan yang akan
membawa kita lebih dekat dengan tercapainya Visi tersebut. Akhirnya, kita harus
memiliki Hasrat untuk menikmati seluruh prosesnya meskipun banyak rintangan dan
kegagalan yang akan kita alami. Ketiga langkah ini, ditambah dengan kerja
keras, telah memungkinkan saya untuk mencapai impian dan keberhasilan hari ini.
2.
Bisa ceritakan kenangan yang
paling berkesan dalam hidup dan karir Anda?
Saya tak akan
pernah melupakan sore itu.
Masih sangat teringat di benak saya betapa menggetarkannya sensasi
mengharukan yang menyeruak pada sore itu. Di sebuah acara yang digelar pada
tahun 2004 di Jakarta, untuk pertama kalinya saya diundang sebagai pembicara di
negeri sendiri. Sepertinya berita tentang prestasi saya di Singapura sudah
terdengar sampai ke Indonesia.
Yang membuat saya bergetar adalah, ini Jakarta. Dan kedua orangtua
saya hadir.
Empat ribu orang memadati acara itu, siap mendengarkan saya
berbicara. Saya memasuki ruang seminar dengan perasaan yang bergejolak. Antara
haru, bahagia, tak percaya. Ribuan orang itu memandang saya dengan hormat dan
mereka bertepuk tangan. Mereka mungkin tidak bisa membaca perasaan saya yang
sesungguhnya. Sore itu saya bukan hanya bangga dan bersemangat. Saya juga ingin
menangis….
Ini bukan kesempatan bicara saya yang pertama. Namun kesadaran
bahwa ”ini Jakarta” dan orangtua saya ada di antara ribuan penonton itu,
membuat batin saya amat bergemuruh.
Saya melangkah dengan gemetar ke
podium. Mata saya nyaris basah kalau saja saya tidak mati-matian menahannya.
Pidato saya malam itu terbata. Dengan suara tersendat, saya menceritakan
bagaimana sukses bisa saya raih. Saya
kisahkan secara jujur bagaimana saya memulai pekerjaan saya. Pada detik itu
tiba-tiba saja saya seperti diterbangkan ke bertahun-tahun sebelumnya, ketika
saya duduk gelisah di dalam pesawat menuju Singapura dan membayangkan apa yang
akan terjadi pada hidup saya.
Saya memandang orangtua saya di kursi
penonton. Kedua orang yang kucintai inilah yang membangkitkan semangat saya.
Sore itu saya berdiri di depan mereka dalam posisi yang membuat mereka bangga.
Saya, berbicara di depan ribuan orang karena sebuah prestasi.
Dan ini Jakarta. Indonesia. Saya
kembali ke negeri saya, tidak membawa kekalahan.
3.
Ketika Anda dalam kesulitan
seperti di awal karir Anda, hal apakah yang terus mendorong Anda untuk berusaha
lebih lagi?
Banyak orang trauma pada kegagalan. Banyak orang yang down setelah
gagal, dan tak punya keberanian lagi untuk meneruskan perjuangan. Lebih
parah lagi, banyak orang sama sekali tak berani bertindak apa-apa karena
khawatir gagal.
Saya harus mengatakan bahwa tiada sukses yang tidak diwarnai
kegagalan. Jika kita gagal dalam mengupayakan bisnis, itu bukan berarti jalan
kita telah habis, telah buntu. Seperti yang telah kukatakan, kegagalan adalah
ciri perjalanan sukses. Dengan mengalami kegagalan, kita mendapatkan pelajaran
untuk mengetahui cara-cara yang lebih baik. Selalu lakukan perubahan dalam
strategi atau pilihan agar kegagalan yang sama tidak terulang lagi. Yang
penting bergerak terus, berjuang terus, mencoba terus.
Banyak gagal, banyak belajar. Tapi coba dan coba terus. Jangan
patah semangat. Yang penting kita tidak melakukan kesalahan yang sama. Dari
setiap kegagalan kita harus bisa mengambil pelajaran yang kemudian menjadi
petunjuk bagi langkah-langkah selanjutnya. Kegagalan sebetulnya sebuah misteri
llahi yang dibuat untuk membentuk kita agar semakin kuat. Kegagalan juga
membuat kita tangguh saat sukses benar-benar sudah di tangan.
4.
Pernahkah ada orang-orang yang
menentang keputusan yang ingin Anda buat?
Pernah.
Salah satunya adalha ketika saya ingin memulai usaha saya sendiri begitu saya
lulus, justru tantangan terbesar adalah dari kedua orangtua saya yang gak
setuju.
5.
Adakah figur yang menginspirasi
Anda untuk terus berusaha sehingga bisa menjadi seperti sekarang ini?
Kalau
influence saya dalam berkarir sebenarnya adalah Oprah Winfrey. Karena saya
melihat dia adalah tokoh seorang wanita yang awalnya dalam kehidupan sulit
namun akhirnya ia bukan hanya berhasil sukses, tapi bisa berbagi inspirasi
kepada orang-orang sedunia lewat talkshow nya sendiri, lewat acaranya, lewat
majalahnya, lewat foundationnya dan sebagainya. Dan saya merasa terinsiprasi
dengan Oprah Winfrey untuk berbagi dan bisa memberikan dampak positif apapun
mediumnya. Jadi kalau Anda lihat, karya saya di Indonesia bukan hanya sebagai
seorang pembicara, tapi juga saya lakukan melalui radio show saya, The Merry
Riana Show, melalui Merry Riana Campus Ambasador, lewat buku, lewat film
tentang Merry Riana yang diangkat dilayar lebar, lewat media TV, yaitu acara
I’m Possible di Metro TV nanti. Motivator hanya satu dari tujuh medium yang
saya lakukan saat ini.
6.
Bagaimana peran orang tua dalam
hidup Anda?
Saya harus bersyukur
karena pola hidup yang digelar
orangtua
memungkinkan saya berkembang menjadi anak perempuan yang
luwes. Saya tidak membatasi pergaulan saya karena memang tidak pernah dididik untuk
menjadi anak ”eksklusif” dalam lingkungan. Saya bisa melihat
orang-orang tak beruntung di sekitar, seperti juga saya bisa melihat orang-orang yang sangat mapan.
Di sekolah, sejak taman kanak-kanak dan sekolah dasar, saya dibebaskan bermain dengan siapa saja. Saya berkawan dengan anak kecil yang diantar oleh
sedan mulus lengkap dengan supir, sampai anak kecil bersahaja yang sulit membeli
buku tulis. Saya telah bisa menyerap realita bahwa
tidak semua orang hidup dalam kondisi yang menenteramkan. Sebagian orang yang
tak beruntung, hidup dalam kekhawatiran pada banyak hal.
7.
Kata-kata atau prinsip hidup
favorit?
Hidup adalah
sebuah perjuangan yang harus dimenangkan. Tantangan yang harus dihadapi,
anugerah Tuhan yang harus disyukuri.
8.
Film favorit?
The Pursuit
of Happyness
9.
Buku favorit yang senang untuk
dibaca?
Think And
Grow Rich dari Napoleon Hill
10. Adakah
musik yang menggambarkan diri Anda?
The Greatest
Love of All, Mariah Carey.
11. Adakah
Guilty Pleasure atau hal yang anda
senangi untuk dilakukan?
Absolutely
not. Karena saya percaya, there is no mistakes in life.
Semua
kegagalan, kesulitan, problem di masa lalu adalah proses yang menjadikan dan
membawa saya ke jalan yang saat ini saya lalui.
Saya
yang sekarang adalah hasil akumulasi dari hal-hal yang saya alami di masa lalu
saya.
12. Apa
yang biasa Anda lakukan dalam waktu luang?
Hobi saya adalah menularkan semangat positif dan inspirasi pada banyak orang melalui:
- Twitter : @MerryRiana
- Facebook : InspirationByMerryRiana
- Blog : MerryRiana.com
- YouTube : MerryRianaShow
13. Apa
yang menjadi kesibukan Anda sekarang?
Tiga
tahun yang lalu, sebuah keputusan besar telah saya buat sebagai ekspresi nyata
dari semangat untuk terus menyebarkan kebaikan. Saya dan suami, Alva, akan
lebih banyak tinggal di Indonesia dan berkarya di negeri tercinta. Saya akan
mengembangkan kesempatan untuk sebanyak mungkin bisa berbicara di hadapan
kawula muda dan mendorong mereka untuk meraih sukses sejak muda. Saya juga
tengah menggodok beberapa rencana untuk bisa berkarya di Indonesia.
Saya
berbahagia karena ada begitu banyak orang dan institusi yang bersedia membantu,
bekerja sama untuk menciptakan hal-hal yang baik. Semoga rencana positif untuk
berkarya di Indonesia akan terus terbina dan mewujud menjadi sesuatu yang
bermakna.
Dalam
setiap seminar yang saya gelar di Indonesia, saya memiliki kebiasaan untuk
memulai dan mengakhiri seminar dengan meneriakkan yel-yel, ”Indonesia, Pasti
Bisa!” Dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Saya
ingin peserta merasakan getaran cinta pada negeri selama mengikuti seminar.
Segala yang kita lakukan sesungguhnya sangat berpengaruh pada kejayaan bangsa
ini. Disadari atau tidak, kita adalah elemen kecil yang saling terkait dan
akhirnya membentuk kewibawaan bangsa di mata internasional.
Niat
saya untuk lebih sering menggelar seminar di Indonesia merupakan cara untuk
membuktikan rasa cinta pada negeri. Harapan saya, akan lebih banyak anak-anak
muda yang mengenali benih cita-cita dan konsep perjuangan mereka. Mereka tahu
untuk apa mereka melakukan suatu pekerjaan. Mereka tahu apa arti kewibawaan dari
sebuah kemandirian. Kualitas diri kita akan berkontribusi membentuk kualitas
bangsa.
14. Adakah
tantangan atau hal baru di masa depan yang ingin Anda coba?
Saya
merasa sangat bersyukur karena sekarang ini bisa membuat impian menjadi
kenyataan dengan menjadi seorang penulis dan motivator. Walaupun belum
mempunyai TV show sendiri yang bisa menjangkau puluhan juta penonton,
tetapi setidaknya melalui buku dan seminar, saya sudah bisa menciptakan dampak
positif di dalam kehidupan ribuan orang.
Kalau
suatu hari saya sampai bisa memiliki TV show sendiri, apalagi yang
sangat sukses dan inspiratif dalam memberikan kontribusi positif bagi
masyarakat, itu benar-benar berkat Tuhan bagi saya.
Sekarang, inilah
mimpi sejuta dolar saya.
15. Adakah
harapan bagi diri Anda atau orang lain untuk kedepannya?
Sama
seperti sebelumnya.
16. Bisa
cantumkan beberapa kata motivasi dari Anda?
Hidup adalah perjuangan yang harus dimenangkan, tantangan
yang harus dihadapi, anugrah Tuhan yang harus disyukuri.
Bukan karena hari ini indah maka kita bahagia, tapi
karena kita bahagia maka hari-hari kita menjadi indah, bukan karena tidak ada
rintangan maka kita optimis, tapi karena kita optimis maka rintangan itu tidak
berasa, bukan karena hal itu mudah maka kita yakin kita bisa, tapi karena kita
yakin kita bisa maka hal itu pun menjadi mudah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar