Minggu, 11 September 2016

Ringkasan Pembelajaran Manajemen Media Massa Pertemuan 1-2

Ringkasan Pembelajaran Manajemen Media Massa Pertemuan 1-2

Hizkia Dwiatmaja
1400410023/Digital Communication
Mata Kuliah: Manajemen Media Massa
Dosen: Albert Kuhon


1. Pengertian Manajemen Media Massa 

Manajemen berasal dari kata bahasa Inggris manage yang berarti mengusahakan, mengelola, mengatur, atau mengurus. Manajemen dapat diartikan sebagai sebuah proses pekerjaan meliputi pembuatan rencana, pengorganisasian, dan pengendalian anggota organisasi dengan memanfaatkan sumber daya yang ada untuk mencapai suatu tujuan organisasi tersebut.

Sedangkan media massa atau pers, merupakan suatu jenis sarana penyampaian pesan atau sebagai mediasi komunikasi kepada masyarakat langsung secara luas. Sehingga manajemen media massa dapat disimpulkan berupa proses kerja media massa sebagai organisasi dengan memanfaatkan sumber daya, sarana, dan prasana untuk mencapai tujuan organisasi.




2. Macam-macam Media Massa

Media massa terdiri atas beberapa jenis, yaitu:

· Media Komersial

Media massa yang bersifat komersial sepenuhnya merupakan sebuah industri. Media-media tersebut turut melakukan kegiatan komersial bersamaan dengan memberikan layanan informasi kepada masyarakat. Contohnya seperti media cetak, elektronik, dan media online yang mendapat keuntungan dari para pengiklan.

Karena industri media merupakan media yang padat karya dan padat modal, maka diperlukan kejelasan segmen pasar agar ada pengiklan yang cocok dan membuat industri terus berjalan. Selain itu, industri media juga wajib memiliki sumber daya dan teknologi yang memadai. Seperti dalam media cetak, industri perlu memiliki sumber daya manusia dengan kemampuan informatik. Dalam media audio, dibutuhkan reporter yang dapat berkomunikasi dengan jelas. Dalam media audiovisual, dibutuhkan sumber daya manusia yang pandai menayangkan visual.

· Media Sosial

Media sosial merupakan media bersifat online dimana para penggunanya dapat berpartisipasi, berinteraksi, dan saling berbagi informasi. Contoh media sosial seperti blog, situs jejaring sosial seperti facebook, twitter, forum; aplikasi sosial seperti line dan whatsapp; layanan berbagi konten seperti youtube dan pinterest; serta dunia online seperti dalam game online.

· Luar Ruang

Media luar ruang merupakan media yang dibuat untuk memberikan pesan atau mempromosikan suatu produk, aktivitas, maupun organisasi. Dinamakan luar ruang karena jenis media ini terletak di ruang terbuka. Contohnya adalah poster, spanduk, baliho, billiboard, sign board, dan lain-lain.


3. Membentuk Organisasi dan Manajemennya

Untuk membentuk suatu organisasi dibutuhkan visi dan misi. Visi merupakan sebuah cita-cita besar perusahaan, rumusan atau pandangan jauh perusahaan yang ingin dicapai di masa yang akan datang. Visi tidak ditulis secara jelas dan detail dikarenakan situasi yang sulit diprediksi di masa depan. Sebuah visi berorientasi ke depan dan berdasarkan kepada prinsip yang dipegang perusahaan.

Sedangkan misi merupakan rumusan yang lebih detail dan terukur untuk mewujudkan visi. Misi meliputi pernyataan apa saja tugas yang harus dilakukan perusahaan, pemberi arah dan batasan untuk mewujudkan tujuan.

Selain visi dan misi, perusahaan juga harus didukung oleh beberapa elemen untuk mencapai tujuannya. Elemen-elemen utama tersebut meliputi modal sebagai langkah awal tindakan perusahaan, teknologi atau perangkat yang memadai jalannya aktivitas perusahaan, sumber daya manusia yang mapan sesuai kemampuan dan kebutuhan, serta sumber daya alam.


Dalam mengatur perusahaan untuk mencapai tujuannya, perusahaan membutuhkan strategi yang efektif dan efisien. Efektif merupakan tindakan untuk mencapai hasil yang diharapkan dengan menentukan langkah-langkah yang praktis dan tepat. Sedangkan efisien merupakan aktivitas penggunaan sumber daya yang minimum guna mencapai hasil yang maksimal.

Penyelesaian yang efektif belum tentu efisien, demikian pula sebaliknya. Yang efektif bisa saja membutuhkan sumber daya yang sangat besar sedangkan yang efisien mungkin membutuhkan waktu yang lama. Sehingga sebisa mungkin kedua strategi perlu dipertimbangkan agar keduanya bisa mencapai tingkat optimal atau hasil yang paling baik.


4. Perencanaan Strategis


Perencanaan merupakan uraian apa yang mau dicapai dengan kejelasan langkah-langkah yang perlu ditempuh untuk mencapai sasaran tersebut. Perencanaan strategis merupakan sebuah proses manajemen dan pengalokasian sumber daya yang dilakukan suatu organisasi untuk menentukan strategi mengelola kondisi saat ini demi proyeksi masa depan. Untuk membuat organisasi yang unggul, maka pimpinan perusahaan dan manajer operasional harus mampu bergerak dalam proses perencanaan strategis, dan mampu menggunakan manufaktur organisasi secara tepat. Perencanaan strategis mencakup serangkaian proses dan inovasi untuk mencapai tujuan perusahaan yang optimal, sehingga apabila perencanaan strategis diubah, maka akan membutuhkan biaya yang mahal.

Perencanaan terbagi atas beberapa macam yaitu:

· Perencanaan jangka panjang, biasanya dengan durasi 5-10 tahun;
· Perencanaan jangka menengah, dengan durasi 1-5 tahun;
· Rencana jangka pendek, dengan durasi mingguan hingga bulanan.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar