Senin, 12 Desember 2016

Laporan Keuangan

Laporan Keuangan

Makalah Perusahaan Media Cetak
Kelompok 9: Perusahaan Tabloid Komunitas Mingguan
Hizkia Dwiatmaja/1400410023
Manajemen Komunikasi Massa



Financial statement atau laporan keuangan dibuat untuk menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan dalam sebuah perusahaan. Laporan keuangan menggambarkan kejadian ekonomi yang telah terjadi dan pengaruh apa yang telah dilakukan manajemen terhadap sumber daya perusahaan. Informasi dalam laporan keuangan bertujuan untuk menampilkan suber daya yang dimiliki perusahaan, membantu manajemen ekonomi, dan membuat keputusan ekonomi di masa yang akan datang (Sugiono, 2009:8). Keputusan-keputusan tersebut dapat berupa menahan dan menjual investasi, atau mengganti cara manajemen perusahaan.

Pada umumnya laporan keuangan terdiri dari tiga jenis laporan, yaitu neraca, laporan rugi laba, dan arus kas atau cash flow.



Balance Sheet atau Neraca

Neraca merupakan laporan keuangan yang mencatat aset-aset apa saja yang dimiliki oleh perusahaan. Aset merupakan semua jenis harta kekayaan atau sumber daya yang dikuasai dan dikelola oleh perusahaan. Neraca pada umumnya dihitung setiap tanggal 31 Desember, untuk menghitung jumlah aset, kewajiban, dan ekuitas.

Aset terdiri dari fixed asset, current asset, dan intangible asset. Fixed asset atau aset tidak bergerak merupakan kekayaan milik perusahaan yang dimiliki secara tetap dan butuh waktu bila hendak dipindahtangankan. Contohnya seperti tanah, gedung, dan properti milik perusahaan. Current asset atau aset bergerak adalah aset yang mudah dipindahtangankan dan dapat dijadikan uang secara cepat, dalam hal ini seperti setara kas, produk, dan barang kepemilikan pribadi. Sedangkan intangible asset atau aset tidak berwujud adalah aset nonmoneter, yaitu hak-hak istimewa atau posisi yang menguntungkan guna menghasilkan pendapatan. Contoh aset tidak berwujud meliputi hak cipta, paten, rahasia dagang, reputasi, inovasi, dan lain-lain.

Kewajiban atau liabilities adalah utang yang harus dilunasi kepada pihak lain di masa yang akan datang. Kewajiban adalah kebalikan dari aset yang merupakan sesuatu yang dimiliki. Contoh kewajiban diantaranya adalah uang pinjaman dari pihak lain serta giro atau cek yang belum dibayarkan. Kewajiban terdiri dari kewajiban jangka panjang dan kewajiban jangka pendek. Kewajiban jangka pendek merupakan utang yang diharapkan dapat dilunasi dalam jangka waktu pendek, biasanya satu tahun atau kurang, seperti obligasi jangka pendek dari pembelian peralatan, utang pembayaran gaji, pajak, hingga utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam tahun berjalan. Sedangkan kewajiban jangka panjang penyelesaiannya melebihi satu tahun, seperti utang jangka panjang, obligasi pensiun, dan lain-lain.

Ekuitas atau modal merupakan aset kekayaan bersih yang dimiliki oleh suatu perusahaan. Perhitungan ekuitas didapat dari total nilai asset dikurangi dengan total kewajiban yang ada. Ekuitas terdiri dari dua komponen yaitu modal setoran dan laba ditahan (returned earnings/laba bersih).

Income Statement atau Laporan Untung Rugi

Income statement merupakan lapuran keuangan perusahaan pada suatu periode akuntansi tertentu yang menjabarkan perbandingan unsur-unsur pendapatan dan pengeluaran perusahaan sehingga didapat kesimpulan apakah perusahaan tersebut menghasilkan suatu laba atau rugi.
Income statement terdiri atas unsur-unsur total penghasilan, biaya, pajak, dan laba/rugi bersih.

Perhitungannya sebagai berikut:
  • Pendapatan dari usaha/penjualan. Bila dalam perusahaan media cetak, pendapatan dapat dihasilkan dari total tiras dan iklan.
    • dikurangi biaya produksi, yang dalam usaha media cetak meliputi ongkos percetakan, materi yang dikeluarkan, serta biaya non produksi seperti beban administrasi. 
  • Laba/rugi kotor sebelum pajak 
    • dikurangi biaya beban pajak 
  • Laba/rugi bersih yang didapatkan 
Cash Flow atau Arus Kas

Laporan arus kas menunjukkan arus masuk dan arus keluar tentang kas perusahaan selama periode waktu tertentu. Laporan arus kas harus dapat menunjukkan kas hasil operasi dan investasi perusahaan.

Laporan kas terdiri atas unsur-unsur berikut:
  • Saldo awal/kas awal perusahaan atau kas pada periode akuntansi sebelumnya.
  • Arus kas masuk dari aktivitas operasi, seperti penyusutan, piutang usaha, penerimaan kas dari pelanggan, komisi, klaim asuransi, penerimaan kas dari hasil kontrak dengan transaksi dagang, dan lain-lain. 
  • Arus kas keluar dari aktivitas operasi, seperti biaya administrasi (sewa gedung, telepon, listrik, air, gaji karyawan), biaya produksi, pembayaran kas pada pemasok barang, asuransi, pajak properti, pembayaran royalti, dan lain-lain. 
  • Arus kas masuk dan keluar dari aktivitas pendanaan, meliputi kas yang diinvestasikan oleh pemilik, penarikan kas oleh pemilik atau pembayaran dividend, iuran, pencairan dana pemerintah, dan lain-lain. 
  • Arus kas masuk dan keluar dari aktivitas investasi, seperti bunga pinjaman, pembelian atau penjualan aset tetap. 
  • Saldo akhir/kas akhir perusahaan yang dimiliki 



 Rujukan
Sugiona, Arief. (2009). Akuntansi & Pelaporan Keuangan. Jakarta: Grasindo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar